Label

Senin, 28 Februari 2011

ZEIN HOBE DA BAT?

Perkuliahan dengan sekolah jelas sangat berbeda
dilihat dari hal sederhana seperti masalah absensi saja, sudah sangat berbeda
jika dulu semasa sekolah bisa saja tidak masuk seminggu atau bahkan berbulan-bulan hanya dengan bermodal surat keterangan orangtua yang sah, tidak akan berpengaruh pada ujian si anak
anak akan tetap bisa mengikuti ujian selama dia pergi tidak di hari ujian tentunya.....
Lalu,
di jenjang kuliah, sudah tidak bisa 'ngasal' lagi seperti itu
menurut Santrock, masa usia kuliah adalah masa awal dewasa
jadi, sudah bisa memperhitungkan dan bertanggung jawab
maka dari itu, ketidakhadiran memiliki 'jatah' absensi
biasanya, 25% boleh tidak hadir...
jika melampaui, tentu si mahasiswa sudah tidak boleh mengikuti ujian akhir

hal ini lumrah saja sebenarnya,
karena dimaksudkan untuk membangun jiwa kedisiplinan bagi mahasiswa terutama yang mengampu jurusan-jurusan kependidikan
dengan harapan bisa membentuk calon-calon guru yang disiplin, mereka nantinya terbiasa menerapkan disiplin ke anak didiknya
namun, ada sejumput hal yang mengganjal yang saya rasakan

membangun kedisiplinan sangat penting bagi kaum pendidik
namun apakah semata hanya kedisiplinan???
bagaimana jika ada mahasiswa yang rajin hadir hampir tidak pernah alpha dari kuliah--ketika ujian malah ngebet bahkan bertanya pada anak yang jarang masuk?
sedangkan mahasiswa yang jarang hadir mendapat nilai yang standar tapi dia berusaha sendiri
yang aneh lagi (khususnya buat saya pribadi), dosen malah memarahi tipe anak yang ke-2 karena nilai dan absensi yang tidak memuaskan itu!

Sungguh ironi di atas ironi!
berarti kedisiplinan-lah yang diutamakan dibanding kejujuran

ini hanya pendapat saya saja, bukan suatu thesis yang berlaku secara mutlak
jika calon pendidik saja seperti ini--tidak mengindahkan kejujuran
maka,
kita semua tidak perlu menghujat Gayus Tambunan yang tidak jujur dalam pekerjaannya
mungkin dulu gurunya seperti tipe anak nomor 1

jangan heran,
jika nanti generasi muda yang akan menjadi pemimpin kelak tidak mengindahkan kebenaran karena yang penting hasilnya bukan???


Jadi,
mana yang benar???
ZEIN HOBE DA BAT?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar